(SB 9 Covid-19) Aliran Seni Lukis
Lukisan
memiliki corak atau gaya yang lebih rumit. Teknik dan bahan yang digunakan juga
dapat lebih beragam dari menggambar pada umumnya.
Aliran
Seni Lukis
Seperti
yang telah diutarakan sebelumnya, lukisan memiliki ciri khas, tema, teknik yang
biasa disebut dengan gaya atau aliran.
Berdasarkan cara pengungkapannya, aliran dan gaya lukisan dapat digolongkan menjadi tiga yaitu:
representatif, deformatif dan nonrepresentatif.
Berikut
penjelasan dari masing-masing pembagian tersebut:
A) Representatif
Representatif adalah perwujudan gaya seni rupa
menggunakan keadaan nyata pada alam atau kehidupan sehari-hari manusia dalam
masyarakat.
Beberapa gaya
atau aliran seni rupa yang termasuk dalam kategori representatif adalah:
1. Aliran
Naturalisme
Aliran
seni rupa yang menggambarkan keadaan
alam, melukiskan segala sesuatu
sepersis mungkin dengan keadaan nyatanya, seteliti mungkin. Sehingga diperlukan
kemampuan yang terlatih untuk mewujudkan karyanya.
Tokoh aliran
naturalisme antara lain:
a)
Wahidi
b)
Abdullah Suryobroto
c)
Basuki Abdullah
d)
Mas Pringadi
e)
Rubens
f)
John Constabel
g)
Thomas Cole
h)
William Bliss Baker
2. Aliran Realisme
Yaitu aliran seni rupa yang memandang dunia ini tanpa ilusi, dalam artian subjek atau objek yang dilukis ditampilkan apa adanya, sesuai dengan kenyataan sehari-hari, tidak di dramatisir atau dipilih hanya yang indahnya saja.
Tokoh realisme antara lain:
a) Wardoyo
b) Trubus
c) Tarmizi
d) Dullah
e) Gustave Courbet
f) Jean-Francois Millet
g) Edouard Manet
3. Romantisisme
Aliran ini terkadang disebut juga romantisme yang sebetulnya kurang tepat. Aliran ini mengungkapkan tema yang masih representatif namun dengan cara yang dramatis. Misalnya menunjukan peristiwa yang dahsyat atau kejadian-kejadian penting dalam sejarah secara dramatis.
Tokoh romantisisme adalah:
a) Raden Saleh
b) Fransisco Goya
c) Caspar David Friedrich
d) J.M.W Turner
B) Deformatif
Deformatif adalah gaya yang mengubah bentuk asli dari objek atau subjek yang dilukis,
sehingga menghasilkan bentuk baru namun tidak benar-benar meninggalkan bentuk
dasar aslinya.
Beberapa aliran seni rupa yang termasuk dalam gaya deformatif adalah:
1. Impresionisme
Merupakan aliran yang hanya menggambarkan kesan sederhana dari apa
yang dilukiskan.
Tokoh aliran impresionisme adalah:
1. S. Sudjojono
2. Claude Monet
3. Paul Cezanne
4. Paul Gauguin
5. Georges Seurat
2. Surealisme
Adalah aliran seni rupa yang mengubah sesuatu yang nyata menjadi tampak tidak nyata seperti menggambarkan
manusia yang melayang. Sehingga
gambar yang terdapat dalam lukisan tampak
seperti pada mimpi.
Tokoh surealisme antara lain:
a) Salvador Dali
b) Rene Magritte
c) Frida Kahlo
3. Kubisme
Merupakan aliran seni rupa yang menyederhanakan objek nyata menjadi
kekubus-kubusan (bidang segi empat) atau objek geometris lainnya.
Tokoh kubisme antara lain:
a) Pablo Picasso
b) Georges Braque
c) Juan Gris
4.
Ekspresionisme
Merupakan aliran seni rupa yang menonjolkan ungkapan dari dalam jiwa.
Ekspresionisme lebih mementingkan ekspresi individu seniman dibandingkan dengan
peniruan alam.
Tokoh-tokoh ekspresionisme meliputi:
a) Affandi
b) Edvard Munch
c) Ernst Ludwig Kirchner
C) Nonrepresentatif
Nonrepresentatif adalah gaya yang tidak
merepresentasikan sesuatu yang merupakan kebalikan dari representatif. Bentuk
dasar dari gaya ini sudah meninggalkan bentuk aslinya atau tidak menirukan alam
sama sekali. Lukisan hanya di isi oleh bentuk-bentuk geometris sederhana,
kumpulan garis, atau hanya berupa blok-blok warna yang terbebas dari bentuk
alam seperti potret wajah manusia, pemandangan
Comments
Post a Comment