Translate

(SB 8 Covid-19) Kedudukan dan Fungsi Musik Dalam Tradisi Masyarakat Indonesia

Menyanyi merupakan aktivitas yang sering dilakukan oleh manusia. Aktivitas ini manusia dapat mengungkapkan perasaan melalui nada dan irama serta kata – kata. Ada yang menyanyi dilakukan secara unisono tetapi ada juga yang dilakukan dengan membentuk vocal grup.

Kedudukan dan Fungsi Musik Dalam Tradisi Masyarakat Indonesia.

Penampilan musik daerah di Indonesia sering berkaitan dengan musik tradisi. penampilan musik daerah kadang – kadang menyatu dengan pertunjukkan tari, digunakan sebagai pengiring dalam upacara – upacara adat dan sering sebagai ilustrasi pergelaran teater tradisi serta sebagai media hiburan. Musik daerah pada umumnya memiliki arti yang sangat penting bagi masyarakat pendukungnya. Secara umum, musik berfungsi sebagai media rekreatif / hiburan untuk menanggalkan segala macam kepenatan dan keletihan dalam aktivitas sosial budaya sehari – hari. Berikut beberapa fungsi musik bagi masyarakat.

1.      Sarana Upacara Adat.

Musik daerah bukan objek yang otonom / berdiri sendiri. Musik daerah biasanya merupakan bagian dari kegiatan lain. Di berbagai daerah di Indonesia, bunyi – bunyian tertentu dianggap memiliki kekuatan yang dapat mendukung kegiatan magis. Inilah sebabnya music terlibat dalam berbagai upacara adat. Sebagai contoh, Upacara Merapu di Sumba menggunakan irama bunyi – bunyian untuk memanggil dan menggiring kepergian roh ke Pantai Merapu (Alam Kubur). Begitu pula pada masyarakat Suku Sunda menggunakan music angklung pada upacara Seren Taun (Panen Padi).

2.      Musik Pengiring Tari.

Irama musik dapat berpengaruh pada perasaan seseorang untuk melakukan gerakan – gerakan indah dalam tari. Berbagai macam tari daerah yang kamu kenal pada dasarnya hanya dapat diiringi dengan musik daerah tersebut. Contoh karya tari diiringi musik daerah yaitu Tari Kecak (Bali), Tari Pakarena (Sulawesi), Tari mandalika (Nusa Tenggara Barat), Tari Ngaseuk (Jawa Timur), Tari Mengaup (Jambi), Tari Mansorandat (Papua).

3.      Media Bermain.

Lagu – lagu rakyat (Folksongs) yang tumbuh subur di daerah pedesaan banyak digunakan sebagai media bermain anak – anak. Masih ingatkah permainan dengan lagu ketika di Sekolah Dasar ?. Banyak lagu sering dijadikan nama permainan anak–anak. Contohnya lagu Cublak–cublak Suweng dari Jawa Tengah, Ampar–ampar Pisang dari Kalimantan, Ambil–ambilan dari Jawa Barat, Tanduk Majeng dari Madura, Sang Bangau dan Pok Ame–Ame dari Betawi.

4.      Media Penerangan.

Lagu–lagu dalam iklan layanan masyarakat merupakan contoh fungsi musik sebagai media penerangan. Lagu sebagai media penerangan misalnya berisi tentang Covid-19, Penyakit AIDS,  Keluarga Berencana, dll. Selain dalam iklan layanan masyarakat, lagu–lagu yang bernapaskan agama juga menjadi media penerangan, musik qasidah, terbangan dan zapin dengan syair–syair lagu dari Al–Qur’an.

Comments

Popular posts from this blog

Sistem Pernafasan Cacing Pipih (Platyhelminthes)

Saluran Pencernaan Planaria sp

(SB 9 Covid-19) Jenis Penampilan Vokal Solo / Tunggal